Minggu, 31 Oktober 2010

*Yang mengharukan dari Medan*

"MBAK, IKUTKAN AKU DALAM KEMBARA IMAJIMU..."
by: Dani Sukma Agus Setiawan on Thursday, October 28, 2010 at 5:19pm


mbak, mungkin aku hanya mampu melukismu di kedalaman sajakku
sebab wajahmu yang teduh tak dapat sekedar dimaknai kanvas cat air
sungguh di wajahmu ada semacam teduh yang hanya dapat dimaknai dzikir
dan pada lentik matamu ada semacam doa yang hanya mampu dirapal Tuhan di rumah takdir

mbak, aku kagum padamu... sungguh teramat kagum
karena itu, izinkanlah kupahat kekagumanku pada tubuh puisi
yang kujiwai dengan jiwa sastrawi, sebab segala yang melekat padamu
adalah kata-kata yang meliarkan imaji, mendarahdaging dalam relung sanubari

mbak, aku kagum pada batas yakinmu; Memaknai kemuliaan menulis dengan cinta...
belajar bersejarah lewat pintalan kata, belajar mencipta sejarah dengan mencipta karya
kesibukanmu sebagai ibu sekaligus istri tak mencipta aral mengikat makna
sungguh, aku bahagia bisa mengenalmu! aku bahagia bisa berguru pada jiwamu yang bergelora...

mbak, maaf bila aku hanya mampu melukismu lewat sajak yang sederhana
tanpa metafora, sebab kuyakin andai pun kupahat seluruh kata bermetafora
tetap tak akan mampu mendeskripsikan sosokmu yang bersahaja
santun dalam kata, jujur dalam berkata... ah, sungguh dirimu sangat mulia

mbak, mohon terus bimbinglah aku
ajari aku mengepak tekadku
ajari aku mengikat semangatku
agar aku bisa ikut dalam kembara imajimu!

Medan, 28 Oktober 2010
Nb. Puisi Ini Khusus Dipersembahkan Kepada Mbak Prima Sagita
 

Rabu, 27 Oktober 2010

Curhat dulu deh...

Puji syukurku pada Zat yang menghendaki aku sampai ke dunia blog.. semua ini tidak lepas dari dukungan teman, sahabat dan keluarga tercinta yang (pastinya) menyayangiku sebagaimana manusia biasa. *bagaimana hayoooooh.. :)
Ng..m.. selama menggeluti dunia rumah tangga, jujur penghilang penat paling ampuh adalah “tidur”… apalagi menjelang tidur malam… ditambah alunan musik yang semua liriknya slalu sarat makna (at least for me) sedaaaaaap betulll…
Karna musik itu hanya selingan radio di acara obrolan malam, jadi acara yang sesungguhnya adalah sms interaktif yang santai dan inspiratif…
Walaupun dengerinnya sambil terpulas-pulas, rasanya malaikat penjagaku slalu membuatku terbangun saat sms kirimanku dibahas oleh Mas penyiar..  ;D… wiihh..senengnyaaaa….
Beberapa kali stasiun radio kesayanganku pun mengadakan kuis, bagi sms terbaik/unik/menarik akan mendapat hadiah… kadang majalah, buku, atau uang…
O ya… sekitar tahun 2006-an stasiun radio itu bernama Pesona Fm. Sekarang tak eksis lagi… entah kenapa… nggak jelas…:(
Singkat cerita, aku sering menang.. hehehe… padahal dalam sms itu aku merangkai kata secara spontanitas, tak ada rekayasa pemikiran.. boro-boro mikir?? Wong lagi ngilangin penat koq??
Tapi semua hadiah jarang kuambil, karna jarak studio yang terlalu jauh… kecuali hadiah uang 250 ribu yang kusempatkan buat mengambilnya. Hihi.. *giliran uang aja getol deh..*
Yah..niatnya waktu itu mau nyenengin anak… berhubung masih tinggal sama mertua dan dapat kamar sempit yang semua-muanya di situ… ya nonton TV, ya Sholat, ya makan, ya nyetrika, tidur, sampai dengerin radio… anak2ku sering terganggu dengan suara radio saat volumenya sengaja kubesarkan karna ingin tau pengumuman pemenang sms interaktif yang sedang kuikuti. Langsung kubilang.. “Psssst…sapa tau bunda yang menangin uangnya… kalo menang kita ke KFC…” :p
Langsung mereka pasang tampang sumringah… sampai ngiler mbayangin dada ayam yang gurih dan lezaaat plus ice cone sebagai bonus yang biasa mereka minta acapkali ke sana.
Alhamdulillaah…
Dipikir-pikir, karena keseringan jadi pemenang kuis, aku merasa memiliki keterampilan -emangnya prakarya??- mengolah kata2 yang lumayan apik (eheemm.. moga aja nggak terkesan narsis) lah wong buktinya sering menang koq??! Betul apa betuuul??? Hehe..
Trus, seiring dengan kisah ini, aku juga mulai senang dengan novel, hm.. ini juga gara2 sering ke Gramedia, padahal Cuma nunggu macet berlalu dari prjalananku sepulang mengajar, atau ketika mendadak orangtua muridku mengabari anaknya nggak les dulu… ya, akhirnya nongkrong di Mal deh… mau blanja, takut dompet terkuras.. mending cuci mata pake buku deh.. itu juga di Gramed Cuma liat-liat ajaaah… *duh! Kuchiaann dweh!*
Yah,, begitulah aku, slalu merasa harus prihatin. Nggak dosa kan?? hal ini semata-mata kuniatkan untuk membentuk jiwaku supaya nggak terlalu hedon aja, coz kuperhatikan, anak orang nggak punya aja bisa kluar masuk salon, gonta-ganti HP, ziarah mal dan wisata kuliner yang lagi ngetrend… ckckck… mau jadi apa zaman nih??
Okeh.. back to topic yah!
Lama-lama nongkrong di Gramed gak enak juga sama Mbak dan Mas SPG-nya… *huhuy..* sensiii…
Pas dapet bayaran les, langsung kusambar novel-novel yang udah lama kuincar pengen bawa mereka pulang… pas dihitung-hitung struk-nya, wuah… harus ada pemangkasan blanja harian nihh, secara novel-novel pada mahal bow… kalo beli yang murah ya, gimana ya?? Kebetulan ngiler-nya lagi sama yang mahal-mahal… *bbeuh…somse’* :p
Akhirnya…
Inilah awal..
Reinkarnasiku..
Dari seorang Ibu rumah tangga..
Menjadi penghayal tingkat menengah.. (tinggi2 entar jatuh)
*ghubraks!!* (nah loh..nggak tinggi aja jatuh..)
Duh, perihnya hati ini…
Mau nuntasin bacaan aja banyak yang sirik. Cucian, setrikaan, kompor… pada cembetut semuaaa… akhirnya, sambil nyuci/nyetrika/masak kadang ngomong sendiri, “sorry ya, telat ngurusin kamu.. aku mau maju selangkaaah aja, siapa tau aku bisa cari pengurusmu yang lebih lihai?” Kukedipkan mata sebelah plus senyum rayuan gombal.. haha.. dan hingga kini mereka pun mulai menerima… meskipun belum juga kudapatkan pengurus lihai itu.. :(
duhai pembantuu..!! where are you….???
So, temans…
Begitulah awal ku tertarik pada dunia menulis.. bukunya Mba Helvy Tiana Rosa hampir menguasai rak buku, kebetulan waktu SMA pernah diajarin opera sama beliau, jadi nyesel udah los kontak sekian lama. Skarang mau say hello juga pasti beliau gak bakalan inget sama aku.. tunggu kehadiran-ku Mbak! Suatu saat pasti Allah mempertemukan kita lagi..;)
“Apa sih.. yang enggak buat kau rim….” suatu bisikan suci yang sering terngiang-ngiang di tlinga narsisku ini….
Hm…

“Welcome to My Story World…”

Sangat penting kuucap makasih tak terhingga buat orang-orang di bawah ini:
1. Lina Luthfiana, adikku di Fb yang berbaik hati sudah bikinin aku Blog ini
2. Mas Remo Harsono, kakakku di Fb juga yang slalu rajin ngajarin berbagai ilmu ngenet
3. Mas Gandung Widita dan Mba Eny, temen lama ketemu di Fb yang slalu support semua tulisan-ku
4. Erwin Batubara dan Rofiq Hasansah, dua pria pujangga kenal di Fb yang selalu memaksaku untuk       bersikap “keibuan”.. ;)  semoga kalian cepat dapat bidadari tercinta ya!! *kedip2*
5. Suami dan adikku yang udah beliin aku netbook… luv u all… mmmuach..!!
6. Dan semua temen-temen Fb yang berkenan mengirim jempolnya di notes-ku...
Harapan selanjutnya adalah semoga slalu ada waktu buatku menuangkan kisah di Griya Crita ini.
Thanks all…

Salam Pena...